Dalam hal keinginan, saya memang selalu berusaha membatasi diri. Bukannya tak percaya diri, tapi sejak kecil saya memang selalu diajar almarhum bapak untuk bisa memilah, mana keinginan dan yang mana kebutuhan.
Pagi ini, misalnya. Saya ingin dia hadir di sini menawarkan gencatan senjata sementara yang saya butuhkan hanyalah segelas teh manis, sebatang rokok, dan tidur yang lelap setelahnya!
030608
07.00 pm
Diposting oleh mata air
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
1 komentar:
woekekekekek! keren euy..yang aku butuhkan sebenarnya hanya hidup tenang hihihi
Posting Komentar